Senin, 27 September 2010

Pengertian Post Modern

Pengertian postmodern :

  • Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme. Tapi kedua-duanya masih eksis.
  • Anak dari Arsitektur Modern. Keduanya masih memiliki sifat/ karakter yang sama.
  • Koreksi terhadap kesalahan Arsitektur Modern. Jadi hal-hal yang benar dari Arsitektur Modern tetap dipakai.
  • Merupakan pengulangan periode 1890-1930.
  • Arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan Technology, Internasional dan Lokal. Mengakomodasikan kondisi-kondisi paradoksal dalam arsitektur.
  • Tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Arsitektur Modern.

Perubahan mendasar dalam sejarah dunia arsitektur adalah saat hadirnya arsitektur modern. Arsitektur sampai abad ke-19 dianggap sebagai seni bangunan. Reformasi pemikiran Arsitektur Modern ini mulai muncul pada abad ke-18, dimana yang dimaksud Arsitektur Modern bukan karya arsitektur, melainkan ide, gagasan, pikiran atau pengetahuan dasar tentang arsitektur. Pemikiran tersebut baru dapat direalisasikan pada pertengahan abad ke-19 dikarenakan pendidikan Arsitektur yang dibagi menjadi dua, sebagai kesenian dan sebagai ilmu teknik sipil, dan munculnya industri bahan bangunan.

Antara tahun 1890-1930 muncul berbagai macam pergerakan, antara lain : Art and Craft, Art Noveau, Ekspresionisme, Bauhaus, Amsterdam School, Rotterdam School, dll. Periode tersebut merupakan puncak sekaligus titik awal dari arsitektur modern.

Pada tahun 1950-1960, terdapat 2 pihak yang berlawanan :

1. Kelompok yang berpihak pada teknologi dan industrialisasi; tahun 1950 dikatakan sebagai titik puncak kejayaan Arsitektur Modern.

2. Kelompok yang memuja estetik dan artistik; tahun 1950-an dilihat sebagai titik awal kemerosotan Arsitektur Modern.

Sekitar tahun 1960-an, pertentangan antara kedua pihak itu terjadi lagi dikarenakan adanya perbedaan pendapat tentang 'untuk siapa arsitektur itu diciptakan?'. Hal tersebut yang menjadi titik awal lahirnya Post Modernisme yang melawan Modernisme dengan pernyataan: Less Is Bore. Media massa juga ikut berperan dalam memicu timbulnya pluralism yang menjadi bahan dasar post modernisme.

Perbedaan karakter Modernisme dan Post Modernisme :

· Modernisme : singular, seragam, tunggal.

· Post Modernisme : plural, beraneka ragam, bhinneka.

Sebuah Gambaran tentang Post Modern

Postmodern bisa dimengerti sebagai filsafat, pola berpikir, pokok berpikir, dasar berpikir, ide, gagasan, teori. Masing-masing menggelarkan pengertian tersendiri tentang dan mengenai Postmodern, dan karena itu tidaklah mengherankan bila ada yang mengatakan bahwa postmodern itu berarti `sehabis modern' (modern sudah usai); `setelah modern' (modern masih berlanjut tapi tidak lagi populer dan dominan); atau yang mengartikan sebagai `kelanjutan modern' (modern masih berlangsung terus, tetapi dengan melakukan penyesuaian/adaptasi dengan perkembangan dan pembaruan yang terjadi di masa kini).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar